Ide membuat blog ini muncul saat saya (Aul) dan sahabat saya (Uti) ngomongin soal bentuk tubuh. Meskipun kami berdua perempuan muda masa kini yang percaya diri, kami juga masih ngomongin topik yang biasa dijadikan sumber insekuritas perempuan muda pada umumnya--bentuk tubuh.
Kami berdua percaya bahwa orang punya bentuk tubuhnya sendiri-sendiri. Buat kamu yang pernah dengar istilah bentuk tubuh apel, pir, atau jam pasir--itulah yang kami maksud. Bentuk tubuh ini didasarkan pada proporsi beberapa bagian tubuh seperti pinggul, perut, dan paha. Semua bentuk tubuh tidak diciptakan ada yang lebih superior, kok. Selama kamu tidak kelebihan berat badan dan bisa beraktivitas dengan nyaman, maka tidak ada yang salah dengan bentuk tubuh kamu.
Obrolan bentuk tubuh kemudian berpindah ke pertanyaan kenapa ada pendapat bahwa bentuk tubuh langsing menjadi primadona saat ini. Saya memberikan keterangan waktu "saat ini" bukannya tanpa alasan, pasalnya bentuk tubuh primadona berganti terus tiap era. Kalau kamu mau lihat visualisasinya, silakan membuka tautan ini: Women’s Ideal Body Types Throughout History
Saat berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan, kami pun memunculkan asumsi nyeleneh. Mungkin manekin baju yang jadi alasannya. Manekin baju dibuat kurus tinggi langsing lalu dipakaikan baju yang dijual. Perempuan-perempuan muda yang lewat dan tertarik kemudian membeli baju yang dipajang..
..dan dikecewakan bahwa ternyata baju yang mereka beli tidak semenarik seperti saat dipakaikan di manekin.
Duh, helloooooooo!
Jangan salahin badan kamu, girls! Bajunya memang dibuat tidak sesuai dengan bentuk tubuh kamu. Sedihnya, jarang ada yang mengingatkan soal ini!
Kami lalu berpikir, kenapa bukan kami yang bawel dan tukang komen ini yang mengingatkan? Berhubung kami memang banyak waktu luang karena suka menunda banyak tugas (do not try this at home).
Jadilah Perspectivelvet!
Kami harap kamu yang membaca perspektif yang kami sajikan sambil duduk santai seperti nonton di velvet room gedung bioskop. Selamat
Salam.
Aul & Uti


0 komentar:
Posting Komentar